Berlibur Sehari di Taman Nasional Komodo

Liburan di Pulau Komodo

Libur sekolah sudah tiba, tapi kurva pandemi malah semakin menanjak. Mengajak keluarga berlibur berisiko, sedangkan kasihan anak-anak lagi-lagi liburan di rumah saja. Tapi, liburan di rumah tidak harus membosankan. Liburan di rumah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan asalkan orang tua ikut bermain bersama anak.

Liburan macam apa yang bisa dilakukan di rumah? Untuk keluarga yang memiliki anak hingga usia 10 tahun, liburan virtual dengan permainan peran (role play) bisa menjadi pilihan. Dalam edisi liburan virtual kali ini, orang tua berperan sebagai pemandu wisata. Bisa juga melibatkan anggota keluarga lainnya seperti oma, opa, atau asisten rumah tangga jika dirasa perlu.

Tentu saja sebagai seorang pemandu wisata yang baik, orang tua harus mempersiapkan perjalanan dengan baik.

Persiapan

Step 1: Tentukan tujuan wisata

Sebelum menuju lokasi wisata, pertama-tama tentu saja kita harus menentukan tempat wisata yang akan kita tuju. Pada liburan kali ini, kita akan melakukan eduwisata ke Pulau Komodo. Sambil bersenang-senang, anak diajak berkenalan dengan hewan langka yang dilindungi dan hanya ada di Indonesia saja.

Step 2: Dekor ruangan yang akan digunakan

Wisata virtual tentu akan lebih berkesan jika anak diberikan pengalaman yang melibatkan seluruh inderanya. Karena itu, jangan lupa mempersiapkan perjalanan hingga ke detil terkecil, mulai dari penataan ruangan.

Karena Pulau Komodo adalah taman nasional dengan kontur pantai dan sabana, sebisa mungkin hadirkan elemen natural di dalam ruangan yang kita pilih untuk dijadikan tempat berkegiatan. Kita bisa memasukkan beberapa pot tanaman dari luar rumah untuk menghadirkan kesan alam pada ruangan yang digunakan.

Foto diambil dari pinterest

Print beberapa gambar Pulau Komodo dan tata pada dinding atau meja dalam ruang untuk membangkitkan suasana dan memudahkan anak berimajinasi. Gambar tersebut bisa ditata seperti galeri lukisan di museum dengan keterangan gambar pada bagian bawah, atau bisa juga dibuat kolase seperti contoh berikut.

Foto milik: Michal Matlon

Step 3: Siapkan musik atau bunyi nuansa latar

Mari ciptakan nuansa yang mendukung dengan musik dan nuansa latar. Berikut adalah ide musik dan nuansa yang bisa digunakan sepanjang perjalanan virtual keluarga ke Pulau Komodo:

Step 4: Kenali tools dan informasi seputar Taman Nasional Pulau Komodo

Karena orang tua berperan sebagai pemandu wisata, penting sekali menguasai teknologi  yang akan digunakan. Orang tua juga perlu membekali diri dengan informasi terkait satwa langka ini agar liburan virtual menjadi lebih menarik dan bermanfaat bagi anak.

Untuk perjalanan virtual ini, kita akan menggunakan fitur Google Earth dan Google Arts & Culture berikut:

Informasi mengenai komodo dan taman nasional dapat dibaca melalui situs berikut:

Dokumenter yang bisa digunakan sesuai dengan tingkat konsentrasi anak:

  • Komodo Dragon – Taman Nasional Komodo
    Video singkat mengenai Komodo dan Taman Nasional Komodo ini berdurasi 4 menit 3 detik. Fokus pada komodo, video yang dikeluarkan oleh Humas Kementerian Perhutanan ini cukup jika anak belum dapat berkonsentrasi dalam jangka waktu panjang. Cocok jika ditambahkan informasi dari video karya Komodo Survival Program.
  • The Untold Things of Komodo Dragon
    Video singkat berdurasi 4 menit 8 detik yang dikeluarkan Komodo Survival Program ini bisa melengkapi informasi pada video sebelumnya. Meskipun menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar, jangan khawatir karena teks dalam bahasa Indonesia pun tersedia.
  • The Last kingdom of Dragon
    Lewat dokumenter berdurasi hampir 50 menit, kita diajak mengenal Komodo dan ekosistemnya dengan lebih dekat. Sayangnya, dokumenter ini tidak menyediakan teks bahasa Indonesia, sehingga orang tua mungkin perlu menerjemahkan isi video kepada anak. Catatan lainnya, mungkin orang tua perlu mempercepat bagian ketika komodo memakan hewan buruannya. Bagian tersebut tidak disensor atau disunting, sehingga yang ditampilkan adalah apa adanya.
  • Exploring Jurassic Park In Indonesia!
    Apabila menginginkan visualisasi dan pengalaman yang lebih personal, orang tua dapat memilih video ini. Dalam 11 menit 23 detik, keluarga Mathias Pettersen membagikan pengalaman mereka menjelajah dan beraktivitas ke pulau-pulau tempat komodo tinggal. 

Step 5: Cetak dan persiapkan pendukung aktivitas

Cetak foto-foto atau gambar yang diperlukan:

  • Foto-foto komodo dan TN Komodo dapat diunduh di sini.
  • Tiket perahu & karcis masuk TN Komodo dapat diunduh di sini.
  • Lembar mewarnai dapat diunduh di sini.
  • Cara membuat bubur kertas dapat dilihat di sini.

Rencana Perjalanan

Orang tua dapat menentukan awal perjalanan sesuai kreatifitas masing-masing. Apabila ingin memulai dari perjalanan udara, maka akan lebih seru jika boarding pass dan transisi dalam pesawat juga direalisasikan. Tapi, kali ini kita akan melewatkan perjalanan udara dan langsung tiba di Labuan Bajo.

Step 6: Persiapkan anak untuk perjalanan

Apabila memungkinkan, tahap ini dilakukan di ruangan terpisah. Apabila pusat kegiatan dilakukan di ruang tamu, misalnya, bagian persiapan dapat dilakukan di ruang makan, atau ruang lain yang memadai.

Atur kursi makan dua-dua ke belakang. Pengaturan ini juga akan memudahkan langkah selanjutnya.

Putar salah satu lagu dari Ivan Nestorman sebagai musik latar. Lalu, siapkan laman Google Earth yang sudah diatur sebelumnya agar lokasi yang tampil adalah lokasi rumah kita.

Pada tahap ini, informasikan kepada anak mengenai tujuan liburan virtual kita. Juga perkenalkan Indonesia Timur kepada anak, terutama Nusa Tenggara Timur, asal Komodo.

Anak bisa diajak melihat pemandangan Nusa Tenggara Timur dengan memilih hyperlink more info. Pada bagian ini bisa juga dijelaskan singkat mengenai ekosistem pulau di Nusa Tenggara Timur.

Step 7: Tiba di Kampung Ujung, Labuan Bajo

Jika sudah puas melihat-lihat pemandangan Nusa Tenggara Timur, kita dapat meneruskan perjalanan menuju Labuan Bajo. Labuan Bajo adalah gerbang menuju Taman Nasional Komodo yang terdiri dari beberapa pulau.

Kembali ke kolom pencarian, ketik Kampung Ujung, Labuan Bajo. Kita dapat memilih dari salah satu opsi yang ditawarkan, lalu zoom in untuk melihat lebih dekat.

Perhatikan ikon pada sudut kanan bawah. Ikon bergambar orang adalah untuk opsi Street View. Apabila kita memilih ikon tersebut, maka akan terlihat garis dan lokasi yang dilingkar biru. Kita dapat menjelajah lokasi tersebut secara virtual 3600.

Dari dermaga Kampung Ujung, petualangan akan segera dimulai. Kita akan menyeberang perahu motor ke Pulau Komodo. Agar seperti sebuah permainan yang seru, orang tua bisa menggunakan kursi makan yang sudah diatur dua-dua.

Sebelum anak “memasuki” area perahu, sobek karcis perahu yang sebelumnya sudah diberikan pada anak. Persilahkan anak “naik ke atas perahu”, lalu orang tua dapat memutar video perjalanan dengan perahu berikut melalui laptop yang disambung ke pengeras suara.

Video naik perahu milik : Thomas Grunfield

Step 8: Pintu gerbang Taman Nasional Komodo

Setelah perjalanan dengan perahu, arahkan anak untuk pindah ke ruang yang menjadi pusat kegiatan.

Untuk menimbulkan kesan “sampai” di TN Komodo, baiknya perjalanan dimulai dari dermaga. Laman ini dapat dieksplorasi. Kita bisa menggunakan kursor pada keyboard atau tombol left-click pada mouse untuk “berjalan” menyusuri dermaga menuju pintu gerbang TN Komodo.

Sesampainya di pintu gerbang, musik nuansa sabana bisa diputar untuk membangkitkan suasana alam dalam rumah. Lalu orang tua bisa membagikan karcis masuk TN Komodo.

Pada bagian ini, anak dapat melihat-lihat suasana bagian depan taman nasional. Apabila berjalan lurus, kita akan mendapati kantor TN Komodo. Apabila mengikuti jalan ke kiri, akan ada toko oleh-oleh, warung dan restoran sederhana.

Selepas tempat tersebut, apabila kita terus mengikuti jalur, kita akan melihat pemandangan sabana tropis berbukit, ekosistem khas pulau di Indonesia timur. Sekali lagi, ada baiknya jika orang tua mengeksplorasi dahulu lokasi tersebut, agar “tidak tersesat” ketika membawa anak berjalan-jalan.

Step 9: Bertemu Komodo

Untuk melihat satwa langka ini, kita harus pindah ke pinggir pantai. Karena komodo berada di pinggir pantai, maka musik suara pantai dapat dimainkan.

Pada laman ini ada dua ekor komodo yang sedang berlindung di teduhnya pohon. Anak bisa diminta untuk menemukan komodo tersebut. Ingat, bukan hanya berjalan ke kanan dan kiri serta berputar 3600, kita juga bisa zoom in dan zoom out.

Pada sepanjang perjalanan, seorang ranger akan terlihat memimpin perjalanan. Orang tua bisa jelaskan kepada anak, bahwa berbeda dengan kebun binatang, satwa di dalam taman nasional bisa bergerak bebas, tidak berada di dalam kandang. Karena itu, untuk keamanan pengunjung, ranger akan selalu menemani.

Setelah mengeksplorasi komodo pada laman Google Arts & Culture, kita bisa tayangkan dua video dokumenter pendek tentang komodo yang ada pada daftar persiapan di atas. Bisa ditambah dengan video pengalaman keluarga Matthias Petterson berlibur ke TN Komodo.

Apabila anak sudah dapat menikmati dokumenter yang berdurasi lebih panjang, maka dapat diputarkan video “The Last Kingdom of Dragon”.

Step 10: Istirahat makan siang

Lelah melihat-lihat, tentunya kita perlu beristirahat. Jika anak kita adalah petualang rasa dan berani mencoba makanan baru, menu kuliner khas NTT bisa dipilih untuk menggenapi liburan virtual.

Se’i daging asap dengan kolo atau jagung bose dan rumpu rampe bisa menjadi pilihan. Atau jika ingin mudah, nasi campur khas NTT bisa dipesan lewat aplikasi layanan pesan antar makanan.

Jangan lupa untuk memainkan kembali lagu-lagu dari Ivan Nestorman atau musik nuansa agar imajinasi berada di TN Komodo tetap terjaga.

Aktivitas dan Aksi

Step 11: Mari membuat membuat prakarya

Liburan virtual belum berakhir pada jalan-jalan. Anak-anak dapat diarahkan membuat prakarya yang akan semakin membantu mereka mengingat apa saja yang mereka pelajari hari itu mengenai komodo.

Berikut adalah aktivitas yang dapat dilakukan sesuai dengan tingkat motorik anak:

  1. Mewarnai komodo.
  2. Membuat relief komodo dari bahan bubur kertas.
    Pola relief dapat mengikuti pola yang sama dengan kegiatan mewarnai. Dasar relief bisa menggunakan cardboard atau potongan dus.
  3. Membuat patung komodo dari bahan lilin atau clay.

Step 12: Beraksi untuk konservasi

Di penghujung liburan virtual, kita dapat melatih kepekaan anak terhadap isu lingkungan. Dimulai dengan menceritakan legenda asal usul komodo, yang dipercaya sebagai kerabat manusia, kita bisa mengarahkan anak untuk peduli akan keberlangsungan satwa yang terancam punah ini.

Kita dapat berdonasi melalui Yayasan Komodo Survival Program. Merupakan ide yang baik jika kita bisa mengarahkan anak untuk berdonasi dengan mengalokasikan sebagian uang jajan mereka. Anak memberi secara langsung tentu akan lebih besar efek perkembangan psikologisnya, dibandingkan dengan anak memberi melalui tangan orang lain.

Step 13: Saatnya kembali ke rumah

Liburan virtual sudah selesai. Maka untuk menggenapi rangkaian perjalanan, mari kita menuju dermaga dan menaiki perahu kembali untuk pulang. Video perjalanan dengan perahu bisa dimainkan kembali.

Menutup acara perjalanan, orang tua bisa berbincang dengan anak tentang apakah anak suka liburan virtual tersebut? Apa yang membuat anak terkesan? Apa yang anak ingat tentang komodo?

Selamat berlibur. Semoga liburan keluarga menjadi berkesan walaupun di rumah saja.

Penulis: Tricia Catherina

Artikel terkait:

Share :

Related articles